Informasi Film
- Quality: BluRay
- Country: Japan
- Artist: Takako Matsu, Hokuto Matsumura, Riho Yoshioka
- Sutradara: Ayuko Tsukahara
- Genre: Drama, Romance
- Rilis: 07 Feb 2025
Sinopsis
1st Kiss (2025) membawa kita ke dalam kisah romantis dan penuh penyesalan yang diwarnai oleh elemen fantasi perjalanan waktu. Film ini berkisah tentang Kanna Suzuri, seorang perempuan yang telah menikah selama lima belas tahun dengan Kakeru Suzuri, namun hubungan mereka sudah lama dingin, dipenuhi dengan jarak emosi dan komunikasi yang terputus. Kehidupan mereka berubah secara tragis ketika Kakeru meninggal secara tiba‑tiba dalam sebuah kecelakaan. Duka dan penyesalan menghantui Kanna, terutama tentang waktu yang telah hilang, kata‑kata yang tak sempat diucapkan, dan kasih yang nyaris memudar.
Di tengah perasaan itu, Kanna secara tak terduga memperoleh kemampuan untuk melintasi waktu — kembali ke masa yang jauh sebelum ia dan Kakeru pertama kali bertemu. Tanpa banyak menjelaskan bagaimana mekanismenya bekerja, film ini menempatkan Kanna di sebuah titik balik: pertemuan pertama dengan Kakeru, pada saat ketika segala sesuatu masih penuh harapan. Di masa lalu tersebut, ia melihat pria muda yang polos dan penuh semangat; ia menyadari kembali apa yang dulu membuatnya jatuh cinta.
Dengan kesempatan kedua ini, Kanna berupaya melakukan perubahan — bukan hanya untuk mencegah kecelakaan him yang akan datang, tetapi juga untuk memperbaiki hal‑hal kecil selama pernikahan yang dulu terabaikan. Ia mencoba untuk berkata “maaf”, “terima kasih”, dan “aku mencintaimu” lebih sering; untuk mendengarkan lebih sedikit gaduh dan lebih banyak diam yang berarti. Namun setiap usaha merubah masa lalu membawa konsekuensi tak terduga: waktu seolah bergerak melawan perubahan, dan setiap tindakan kecil bisa berdampak besar.
Seiring perjalanan ke masa lalu itu berlangsung, Kanna tidak hanya melihat versi muda Kakeru, tapi juga melihat dirinya sendiri yang muda — bahagia, optimis, penuh harapan. Ia jatuh cinta lagi, bukan hanya pada masa lalu yang ideal, tetapi pada versi dirinya sendiri yang pernah ia lupakan. Di sisi lain, Kakeru, meski sadar bahwa kematian menunggunya di masa depan, memilih tidak menghindar dari takdirnya. Ia belajar untuk menghargai waktu yang ada, keharmonisan yang mungkin tak sempurna, dan pentingnya hidup penuh cinta meski hidup itu sementara.
Film ini menyandingkan humor ringan dan momen romantis yang manis dengan kerinduan dan tangisan yang mendalam. 1st Kiss menyatakan bahwa cinta tidak selalu tentang mengubah masa depan, melainkan tentang menyadari keindahan dari saat‑saat kecil dan memperbaiki hubungan sebelum semuanya terlambat. Film ini menjadi pengingat bahwa terkadang kesempatan kedua bukanlah tentang menghindari kematian, tapi tentang benar‑benar menghadirkan diri di setiap hari dalam kehidupan yang tetap berjalan.